Waspada Bahaya Penyakit Orkitis !!!

Klinik Apollo – Infeksi bakteri atau infeksi virus dapat menyebabkan penyakit orkitis atau penyebabnya tidak diketahui. Penyakit orkitis paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri seperti infeksi menular seksual (IMS).

Dalam beberapa kasus, virus gondongan dapat menyebabkan penyakit orkitis. Penyakit orkitis bakteri kemungkinan terkait dengan epididimitis yaitu peradangan pada tabung melingkar (epididimis) di bagian belakang testis yang menyimpan dan yang membawa sperma.

Dalam hal ini, itu disebut epididimo orkitis. Penyakit orkitis dapat menyebabkan rasa sakit dan dapat mempengaruhi kesuburan.

Pengobatan dapat mengobati penyebab penyakit orkitis bakteri dan dapat meringankan beberapa gejala penyakit orkitis virus. Namun, pengobatan bisa memakan waktu beberapa minggu agar nyeri skrotum menghilang.

Baca juga : Gejala Impotensi Dan Obatnya

Apa Yang Menyebabkan Penyakit Orkitis?

Penyakit orkitis berbahaya dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau infeksi virus. Berikut penjelasannya:

  • Penyakit orkitis bakteri

Penyakit orkitis bakteri dikaitkan akibat dari epididimitis. Epididimitis biasanya disebabkan oleh infeksi pada uretra atau infeksi pada kandung kemih yang menular ke epididimis.

Penyebab infeksi adalah IMS. Penyebab infeksi lainnya dapat dikaitkan dengan kelahiran dengan kelainan pada saluran kemih atau menggunakan kateter atau menggunakan alat medis yang dimasukkan ke dalam penis.

  • Penyakit orkitis virus

Virus gondong biasanya dapat menyebabkan penyakit orkitis virus. Sebagian pria yang terjangkit penyakit gondong setelah pubertas dapat mengalami penyakit orkitis, biasanya dalam 4 hari hingga 7 hari setelah munculnya penyakit gondong.

Faktor risiko untuk penyakit orkitis menular non seksual meliputi:

  • Tidak diimunisasi gondong.
  • Mengalami infeksi saluran kemih (ISK) berulang.
  • Terlahir dengan kelainan pada saluran kemih.

Perilaku seksual yang dapat menyebabkan IMS menempatkan pada risiko orkitis menular seksual. Perilaku tersebut termasuk memiliki:

  • Banyaknya pasangan seksual.
  • Seks tanpa kondom.
  • Riwayat pribadi IMS.

Komplikasi penyakit orkitis kemungkinan dapat termasuk:

  • Atrofi testis, penyakit orkitis pada akhirnya dapat menyebabkan testis yang terkena menyusut.
  • Abses skrotum, jaringan yang terinfeksi terisi nanah.
  • Infertilitas (kemandulan), terkadang penyakit orkitis dapat menyebabkan infertilitas (kemandulan) atau produksi testosteron yang tidak memadai (hipogonadisme). Tapi ini lebih kecil kemungkinannya jika penyakit orkitis hanya mempengaruhi 1 testis.

Gejala Penyakit Orkitis Berbahaya

Gejala penyakit orkitis biasanya berkembang secara tiba-tiba dan dapat meliputi:

  • Pembengkakan pada salah 1 atau ke 2 testis.
  • Nyeri mulai dari yang ringan hingga yang berat.
  • Demam.
  • Mual dan muntah.
  • Perasaan umum tidak sehat (malaise).

Sakit testis dan nyeri selangkangan terkadang terasa secara bergantian. Tapi nyeri selangkangan muncul di lipatan kulit antara paha dan perut bukan di testis.

Jika mengalami rasa sakit atau bengkak pada skrotum, terutama jika rasa sakit itu muncul secara tiba-tiba, segera konsultasikan dengan dokter.

Sejumlah kondisi dapat menyebabkan nyeri testis dan beberapa memerlukan pengobatan sesegera mungkin. Salah 1 kondisi tersebut melibatkan terpelintirnya korda spermatika (testicular torsion) yang dapat menyebabkan rasa sakit yang mirip dengan yang disebabkan oleh penyakit orkitis.

Dokter dapat melakukan tes untuk menentukan kondisi mana yang menyebabkan rasa sakit.

Bagaimana Penyakit Orkitis Didiagnosis?

Dokter kemungkinan akan memulai dengan riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik untuk memeriksa pembesaran kelenjar getah bening di selangkangan dan testis yang membesar di sisi yang terkena.

Dokter kemungkinan juga melakukan pemeriksaan dubur untuk memeriksa pembesaran atau nyeri prostat. Dokter biasanya merekomendasikan:

  • Pemeriksaan IMS

Jika mengeluarkan cairan dari uretra, usap area sempit dan dimasukkan ke ujung penis untuk mendapatkan sampel cairan tersebut. Sampel diperiksa di laboratorium untuk gonore (kencing nanah) dan klamidia. Beberapa pemeriksaan IMS dilakukan dengan tes urine.

  • Tes urine

Sampel urine dianalisis untuk melihat adanya kondisi yang abnormal (tidak normal).

  • USG

Tes ini adalah yang paling umum digunakan untuk mengetahui nyeri testis. Ultrasound dapat menentukan aliran darah ke testis lebih rendah dari biasanya dan menunjukkan torsi atau lebih tinggi dari normal yang membantu memastikan diagnosis penyakit orkitis.

Bagaimana Penyakit Orkitis Diobati?

Pengobatan tergantung pada penyebab penyakit orkitis berbahaya, meliputi:

  • Mengobati penyakit orkitis bakteri

Pengobatan antibiotik diperlukan untuk mengobati penyakit orkitis bakteri dan epididimo orkitis. Jika penyebab infeksi bakteri adalah IMS, pasangan seksual juga memerlukan pengobatan.

Lakukan seluruh pengobatan antibiotik yang diresepkan oleh dokter, bahkan jika gejalanya mereda lebih cepat untuk memastikan bahwa infeksinya hilang.

Kemungkinan perlu beberapa minggu untuk menghilangkan nyeri tekan. Beristirahat, menopang skrotum dengan tali atletik, mengoleskan kompres es dan mengkonsumsi pengobatan pereda nyeri dapat membantu meredakan ketidaknyamanan.

  • Mengobati penyakit orkitis virus

Pengobatan ditujukan untuk menghilangkan gejala. Dokter kemungkinan merekomendasikan pengobatan antiinflamasi non steroid, istirahat di tempat tidur dan mengangkat skrotum atau dengan kompres air dingin.

Pada kebanyakan orang dengan orkitis virus merasa lebih baik dalam 3 hari hingga 10 hari, meskipun dapat memakan waktu beberapa minggu hingga nyeri skrotum menghilang. Jika mengalami rasa sakit atau bengkak pada skrotum, terutama jika rasa sakit itu muncul secara tiba-tiba, segera konsultasikan dengan dokter.

Sejumlah kondisi dapat menyebabkan nyeri testis dan beberapa memerlukan pengobatan sesegera mungkin. Salah 1 kondisi tersebut melibatkan terpelintirnya korda spermatika (testicular torsion) yang dapat menyebabkan rasa sakit yang mirip dengan yang disebabkan oleh penyakit orkitis.

Dokter dapat melakukan tes untuk menentukan kondisi mana yang menyebabkan rasa sakit. Untuk mencegah penyakit orkitis dapat dilakukan dengan cara:

  • Mendapatkan imunisasi gondong atau penyebab paling umum dari penyakit orkitis virus.
  • Melakukan seks yang aman untuk membantu melindungi dari IMS yang dapat menyebabkan penyakit orkitis bakteri.

Segera konsultasikan di Klinik Apollo

Melakukan pemeriksaan di Klinik Apollo akan ditangani secara langsung oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya. Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia.

Klinik Apollo sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi kami di nomor 0815-1466-6512.

Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *