Prostatitis Pada Pria Dewasa
Klinik Apollo – Nyeri panggul di dalam prostat dan nyeri panggul di sekitar prostat kemungkinan berasal dari:
- Infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
- Peradangan (nyeri, kemerahan, jaringan bengkak) dari cedera atau infeksi.
- Beberapa masalah lain.
Jika merasa menderita prostatitis atau mengalami nyeri panggul jangka panjang yang tajam, konsultasikan dengan dokter agar bisa mendapatkan pengobatan. Kelenjar ini seperti terduduk di bawah kandung kemih dan di depan rektum.
Prostat dikelilingi oleh otot dan saraf. Uretra (tabung yang membawa urine dan air mani keluar dari tubuh) melewati prostat. Prostat membantu membuat cairan untuk air mani. Air mani melindungi dan memberi energi sperma saat melakukan perjalanan ke sel telur wanita.
Baca juga : Waspada Bahaya Penyakit Orkitis !!!
Ketahui Penyebab Prostatitis Bakteri Kronis
Penyebab prostatitis atau nyeri panggul tidak selalu diketahui. Beberapa hal dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri pada prostat seperti infeksi kandung kemih, pemasangan kateter, infeksi dari hubungan seksual atau masalah pada saluran kemih.
Kemungkinan diperlukan beberapa tes untuk mengetahui dengan tepat mengapa merasa sakit. Sangat penting untuk mencoba menemukan penyebabnya. Bakteri bisa masuk ke prostat ketika urine yang terinfeksi mengalir mundur dari uretra.
Pasangan seksual tidak dapat terinfeksi jenis infeksi ini. Bakteri dapat ditemukan dalam urine, cairan prostat atau tes darah. Prostatitis non bakterial dapat dikaitkan dengan stress, peradangan atau iritasi saraf, cedera atau riwayat infeksi saluran kemih (ISK).
Kemungkinan terjadi jika tubuh bereaksi terhadap infeksi atau cedera yang terjadi di masa lalu. Bentuk prostatitis ini tidak memiliki tanda-tanda bakteri dalam urine atau cairan mani. Kemungkinan penyebab lain untuk nyeri panggul juga dapat berasal dari:
- Ketegangan otot panggul.
- Batu prostat atau batu kandung kemih.
- Abses prostat.
- Hiperplasia prostat jinak (BHP).
- Striktur uretra.
- Kanker prostat
- Kanker kandung kemih.
Penyebab sebagian besar kasus prostatitis tidak sepenuhnya dipahami. Namun ada hal-hal tertentu yang dapat meningkatkan risiko terkena prostatitis yang disebabkan oleh bakteri. Misalnya, bakteri dapat masuk ke dalam tubuh jika pernah mengalami:
- Kateter (tabung untuk mengalirkan cairan dari tubuh) atau sesuatu yang lain yang ditempatkan di uretra.
- Kelainan yang ditemukan di saluran kemih.
- Infeksi kandung kemih baru-baru ini.
Artikel disarankan : Obat Gatal Kemaluan Terampuh
Tanda Dan Gejala Prostatitis Pada Pria
Mengetahui gejala prostatitis dapat membantu mendiagnosis kondisinya. Ada 4 jenis prostatitis yaitu:
- Prostatitis kronis atau sindrom nyeri panggul kronis (CP atau CPPS).
- Prostatitis bakteri kronis (CBP).
- Prostatitis bakterial akut (ABP).
- Prostatitis non bakterial.
- Prostatitis kronis atau sindrom nyeri panggul kronis (CP atau CPPS).
CP atau CPPS adalah jenis prostatitis yang paling umum. Ini adalah peradangan prostat atau peradangan saraf yang memasok area ini.
Nyeri akibat CP atau CPPS dapat berlangsung selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan serta bertahun-tahun.
Rasa sakit ini kemungkinan juga disebabkan oleh otot-otot di panggul. Ini bukan infeksi tetapi gejalanya kemungkinan seperti pada pria dengan CBP. Beberapa gejalanya adalah:
- Kesulitan buang air kecil dan terkadang disertai rasa sakit.
- Nyeri di kandung kemih, testis dan penis serta di antara ke 2 nya dan anus.
- Masalah dan rasa sakit dengan ejakulasi.
Prostatitis bakteri kronis muncul dari infeksi bakteri. Gejala seringkali lebih bertahap dan kemungkinan membutuhkan waktu lebih lama untuk diobati. Demam dan menggigil tidak umum tetapi nyeri di panggul masih bisa dirasakan bersama dengan gejala kencing atau nyeri ejakulasi. Beberapa gejalanya adalah:
- Perasaan terbakar saat buang air kecil (kencing).
- Nyeri di kandung kemih, testis dan penis serta di antara organ seksual dan anus.
- Sakit saat ejakulasi.
Prostatitis bakterialis akut adalah infeksi prostat yang disebabkan oleh bakteri. Gejala bisa muncul dengan cepat dan termasuk demam, menggigil, perubahan urine, nyeri ejakulasi dan nyeri di panggul atau zona terdekat. Gejalanya meliputi:
- Menggigil.
- Demam.
- Rasa terbakar yang sangat menyakitkan saat buang air kecil (kencing).
- Kesulitan menguras kandung kemih.
Prostatitis non bakterial adalah peradangan pada prostat yang menimbulkan rasa sakit. Ini bukan karena infeksi bakteri dan kemungkinan karena stress, iritasi saraf, cedera atau riwayat infeksi saluran kemih (ISK). Bentuk prostatitis ini tidak memiliki tanda-tanda bakteri dalam urine atau air mani.
Bagaimana Prostatitis Didiagnosis?
Dokter kemungkinan akan menanyakan mengenai rasa sakit penderitanya untuk mencari tahu. Pemeriksaan rektal digital (DRE) dapat dilakukan untuk memeriksa prostat.
Dokter biasanya akan melakukan USG transrektal untuk melihat prostat atau melakukan tes yang disebut sistoskopi untuk memeriksa sistem kemih.
Selain itu juga disarankan untuk melakukan tes laboratorium untuk mencari bakteri dalam urine atau cairan prostat. Tes aliran urine atau tes urodinamik dapat dilakukan untuk mencari blok di sistem kemih.
Jika adanya masalah dengan prostat atau adanya masalah dengan jaringan di sekitarnya maka harus segera menemui dokter.
Ahli urologi adalah dokter yang menangani masalah saluran kemih dan sistem reproduksi pria. Setiap jenis prostatitis membutuhkan pengobatan yang berbeda. Dokter akan mengetahui apa yang menyebabkan gejalanya. Lebih dari 1 jenis tes dapat digunakan untuk mengetahui diagnosisnya.
Pengobatan Terbaik Untuk Prostatitis Bakteri Kronis
Pengobatan akan tergantung pada gejala, tes laboratorium dan temuan lain selama tes. Penderitanya kemungkinan membutuhkan banyak pengobatan. Pengobatan untuk prostatitis tergantung pada jenis yang dimiliki.
- Prostatitis bakteri akut
Untuk prostatitis bakteri akut, maka harus melakukan pengobatan antibiotik setidaknya selama 14 hari. Terkadang beberapa pria kemungkinan diobati dan diberikan pengobatan antibiotik melalui infus atau intravena (ke dalam pembuluh darah).
Jika mengalami kesulitan buang air kecil (kencing), dokter kemungkinan menyarankan untuk menggunakan tabung (kateter) untuk mengalirkan kandung kemih. Hampir semua infeksi yang muncul dengan cepat dapat disembuhkan dengan pengobatan ini.
Terkadang, harus tetap menggunakan pengobatan antibiotik selama 4 minggu. Jika 1 pengobatan antibiotik tidak bekerja dengan baik, dokter akan mencoba pengobatan yang lain.
- Prostatitis bakteri kronis
Untuk prostatitis bakteri kronis, harus melakukan pengobatan antibiotik lebih lama, paling sering selama 4 minggu hingga 12 minggu.
Sebagian kasus prostatitis bakteri kronis sembuh dengan pengobatan ini. Terkadang gejalanya kambuh dan pengobatan antibiotik dibutuhkan lagi. Untuk kasus yang tidak bereaksi terhadap pengobatan ini, pengobatan antibiotik dosis rendah jangka panjang digunakan untuk meredakan gejalanya.
- CP atau CPPS
Karena penyebab pasti CP atau CPPS tidak diketahui, beberapa dokter kemungkinan memberikan pengobatan antibiotik meskipun tes tidak membuktikan bahwa bakteri adalah penyebabnya. Pengobatan anti inflamasi atau pengobatan yang dapat mengurangi saraf yang menyakitkan akan dilakukan.
- Pengobatan antibiotik
Pengobatan antibiotik sering digunakan sebagai langkah pertama untuk membunuh bakteri apa pun. Jika pengobatan antibiotik diresepkan, sangat penting untuk melakukan pengobatan pada waktu yang sama setiap hari dan menyelesaikan semuanya, bahkan jika mulai merasa lebih baik.
Segera konsultasikan di Klinik Apollo
Melakukan pemeriksaan di Klinik Apollo akan ditangani secara langsung oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya.
Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia. Klinik Apollo sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi kami di nomor 0815-1466-6512. Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.